Adalah usaha dan kegiatan kemanusian untuk mencari memberikan pertolongan pertama pada manusia yang mengalami bencana.

Pekan ke-3 bulan Oktober 2018  ini siswa-siswi Exiss Abata khususnya kelas 1 &2 melakukan kegiatan Tim Sar, belajar dan melatih kepedulian mereka terhadap sesama dalam bentuk pertolongan kepada korban bencana. Tujuan Tim Sar yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan keterampilan dasar penanggulan bencana, melatih kemandirian dan mengenal alat-alat penyelamatan saat terjadi bencana.

Sebelumnya ananda mengetahui tentang materi Tim Sar (Introduction), kemudian dilanjutkan simulasi pada hari berikutnya dengan mensimulasikan bencana gempa, patah tulang, membuat tandu dan hypertemia (penyelamatan korban bencana yang tenggelam). Adapun alat yang kami gunakan adalah perahu karet, tandu, Papan patah tulang, mitela, kasa dan betadine.

Pada saat Action siswa-siswi 1 &2 Exiss abata menujuh Kampung Main Cipulir (KMC), disana mereka harus melawati bebrapa pos yang sudah ditentukan  yaitu : POS 1 ; ananda melakukan simulasi gempa, POS  2 ; ananda melakukan korban bencana gempa dengan menentukan dua korban yaitu korban patah tulang kaki dan korban patah tulang tangan dan pelipis, POS  3 ; Mengangkat korban menggunakan tandu dan terkahir POS 4 ;  hypertemian menyelamatkan korban yang tenggelam dikolam renang menggunakan perahu karet dan dilanjutkan dengan berenang bebas. Makan siang dan sholat zuhur berjama’ah setelah itu menujuh ke sekolah EXISS ABATA.

Hari berikutnya ananda menceritakan kembali pengalaman Tim Sarnya dalam bentuk Report dibuku tulis dan mempresentasikan report mereka masing-masing didepan kelas. Kami senang sekali mengikuti kegiatan Tim Sar Exiss Abata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *