Project Based Learning SD EXISS ABATA Kelas 4: Market Day “Wonderful Indonesia” di Sekolah Islam Jakarta Barat
Sekolah Dasar EXISS ABATA, yang terletak di Jakarta Barat, baru-baru ini mengadakan acara seru bertajuk Market Day dengan tema “Wonderful Indonesia”. Acara ini merupakan bagian dari penerapan metode Project Based Learning (PjBL) di kelas 4, yang menggabungkan pembelajaran praktis dan keterampilan kreatif para murid. Dalam acara ini, para murid tidak hanya memanjakan lidah dengan berbagai kuliner Nusantara, tetapi juga menunjukkan kreativitas mereka dalam membuat souvenir khas Indonesia.
Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera
Salah satu daya tarik utama Market Day adalah hadirnya berbagai kuliner Nusantara yang terkenal. Sebagai bagian dari proses belajar, para murid kelas 4 di Sekolah Islam Jakarta Barat ini mempelajari cara membuat dan menyajikan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa kuliner yang disajikan antara lain siomay, pempek, dan kerak telor.
Siomay, makanan khas Bandung yang terbuat dari ikan tenggiri dan sayuran, menjadi hidangan favorit dalam acara ini. Dengan bumbu kacang yang lezat dan rasa gurihnya, siomay berhasil memanjakan selera para pengunjung. Pempek, yang berasal dari Palembang, menawarkan cita rasa ikan tenggiri yang kenyal dan menggugah, sementara kerak telor yang khas dari Betawi memberikan pengalaman kuliner yang autentik dengan perpaduan rasa gurih dan pedas.
Melalui pembuatan kuliner ini, murid belajar lebih dalam tentang budaya kuliner Indonesia, serta keterampilan dalam memasak dan menyajikan makanan. Mereka juga memahami pentingnya bahan-bahan lokal dan tradisional dalam menciptakan hidangan yang memiliki rasa otentik.
Souvenir Khas Indonesia: Menunjukkan Kreativitas Murid
Selain menikmati kuliner, para murid kelas 4 juga memamerkan kreativitas mereka dalam membuat souvenir khas Indonesia. Dalam proyek ini, mereka membuat berbagai kerajinan tangan yang terinspirasi oleh budaya dan warisan Indonesia, seperti miniatur rumah adat, batik buatan tangan, dan perhiasan tradisional. Setiap souvenir yang dipamerkan merupakan hasil kerja keras murid yang diajarkan untuk memahami proses pembuatan dan nilai budaya dari setiap karya.
Proyek ini mengajarkan murid pentingnya kreativitas, serta bagaimana produk seni dan kerajinan Indonesia dapat dijadikan oleh-oleh atau souvenir yang bernilai. Selain itu, mereka juga belajar tentang pelestarian budaya lokal dan menghargai warisan bangsa.
Pembelajaran Berbasis Proyek: Penerapan PjBL di Sekolah Islam Jakarta Barat
Penerapan Project Based Learning (PjBL) dalam acara Market Day ini merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan murid di luar pelajaran teori. Di Sekolah Islam Jakarta Barat, PjBL memberikan kesempatan bagi para murid untuk bekerja dalam tim, mengelola waktu, serta berpikir kritis dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi.
Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya mempelajari tentang kuliner dan kerajinan Indonesia, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam hal perencanaan acara, pengelolaan proyek, dan presentasi. Mereka diajarkan untuk saling berkolaborasi dan bertanggung jawab, sehingga nilai-nilai seperti kerjasama, kejujuran, dan kreativitas dapat berkembang secara maksimal.
Kesimpulan
Market Day “Wonderful Indonesia” di Sekolah Dasar EXISS ABATA Kelas 4 Jakarta Barat merupakan contoh penerapan Project Based Learning yang sangat berhasil. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan kepada murid tentang kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga melatih keterampilan hidup yang berharga, seperti kerjasama, kreativitas, dan keterampilan manajerial. Melalui kegiatan ini, para murid di Sekolah Islam Jakarta Barat belajar untuk menghargai warisan budaya Indonesia sambil mengembangkan kemampuan mereka untuk masa depan. Event yang penuh makna ini tentunya menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta dan pengunjung.
https://www.instagram.com/reel/DDi2r_uSDkA/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
#MarketDay #WonderfulIndonesia #PjBL #KulinerNusantara #CreativeSchool #ExissAbata #SMPLeaderssKhalidBinWalid