Manasik Haji Kelas 5 SD EXISS ABATA: Pengalaman Berharga dalam Menjalani Rangkaian Ibadah Haji
Pada 22 Januari 2025, murid-murid kelas 5 SD EXISS ABATA, yang terletak di Sekolah Islam Jakarta Barat, mengikuti kegiatan Manasik Haji. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang tata cara ibadah haji dan menumbuhkan rasa cinta terhadap agama.
Kegiatan Dimulai
Pagi itu, suasana di lapangan sekolah sangat meriah. Murid-murid kelas 5 mengenakan pakaian ihram dan berkumpul dengan penuh semangat. Mereka tampak sangat antusias, karena ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti manasik haji. Setelah semua berkumpul, mereka menaiki bus yang telah disediakan untuk menuju lokasi kegiatan. Oleh karena itu, perjalanan pun dimulai dengan penuh semangat.
Perjalanan Menuju Lokasi Manasik Haji
Selama perjalanan, murid-murid menaiki bus yang nyaman. Di perjalanan, muthowif (pemandu haji) memberikan arahan tentang tahapan ibadah haji, seperti tawaf dan sa’i. Muthowif menjelaskan setiap gerakan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh murid-murid. Dengan penjelasan tersebut, murid-murid bisa lebih memahami makna di balik setiap gerakan dan doa yang dilakukan selama ibadah haji.
Mengikuti Kegiatan Manasik Haji
Setibanya di lokasi, murid-murid langsung mengikuti kegiatan manasik haji. Mereka belajar tentang tawaf, sa’i, dan berdoa di Arafah. Setiap murid mengikuti instruksi dengan penuh perhatian. Selain itu, para guru juga mendampingi mereka untuk memastikan kelancaran kegiatan. Dengan bimbingan tersebut, semua murid dapat melaksanakan setiap tahapan manasik dengan baik.
Ishoma (Istirahat, Sholat, Makan)
Setelah selesai mengikuti manasik, murid-murid diberi waktu untuk beristirahat, sholat, dan makan (ishoma). Selama waktu ini, mereka merenungkan pengalaman yang baru saja mereka pelajari. Selain itu, mereka juga menikmati hidangan yang disediakan dan berbagi cerita mengenai kegiatan yang telah mereka jalani.
Perjalanan Pulang ke Sekolah
Setelah kegiatan selesai, murid-murid kembali ke Sekolah Islam Jakarta Barat. Perjalanan pulang pun terasa menyenangkan, karena murid-murid berbincang tentang pengalaman mereka selama manasik haji. Dengan penuh kebahagiaan, mereka merasa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Oleh karena itu, mereka berharap bisa menjalankan ibadah haji di masa depan.
Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang ibadah haji. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta murid-murid terhadap agama dan membuat mereka lebih memahami makna di balik ibadah haji. Dengan demikian, murid diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Melalui kegiatan manasik haji ini, murid-murid SD EXISS ABATA tidak hanya memperdalam pengetahuan mereka tentang ibadah haji, tetapi juga memperkuat penghayatan spiritual mereka. Sebagai sekolah Islam di Jakarta Barat, kegiatan ini membantu membentuk generasi yang cerdas dan kuat dalam iman. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat, dan semoga murid-murid dapat menjalankan rukun Islam kelima di masa depan.