Langkah-langkah Project Based Learning (PjBL) di Sekolah Islam Jakarta Barat SD EXISS ABATA

admin

|

Oktober 23, 2024

Proses Project-Based Learning (PjBL) Sekolah Islam Jakarta Barat SD EXISS ABATA melibatkan serangkaian langkah-langkah yang dirancang untuk memandu murid dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam PjBL:

  • Brief & Introduction:
    1. Menentukan Pertanyaan Terarah atau Tugas Utama: Mulailah dengan memperkenalkan pertanyaan terarah atau tugas utama yang menjadi fokus proyek. Pertanyaan ini harus menantang dan merangsang minat murid.
  • Planning:
    1. Perencanaan dan Rencana Proyek: Murid merencanakan proyek mereka, termasuk langkah-langkah yang diperlukan, sumber daya yang akan digunakan, dan waktu yang dibutuhkan. Ini mencakup membuat rencana kerja atau jadwal.
  • Action:
    1. Pelaksanaan Proyek: Murid mulai bekerja untuk mewujudkan solusi atau hasil proyek mereka. Mereka mengimplementasikan rencana yang telah dirancang sebelumnya.
    2. Penelitian dan Pengumpulan Informasi: Murid mulai melakukan penelitian untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas utama. Mereka mengumpulkan data, mengidentifikasi sumber daya, dan menganalisis informasi yang relevan.
  • Report & Analisa:
    1. Analisis dan Pengolahan Informasi: Setelah mengumpulkan data, murid menganalisis dan mengolah informasi untuk merumuskan pemahaman dan temuan yang akan membantu mereka dalam mengembangkan solusi atau hasil proyek.
    2. Merancang Solusi atau Hasil Proyek: Berdasarkan analisis mereka, murid merancang solusi atau hasil proyek mereka. Ini bisa berupa produk fisik, presentasi, laporan, atau bentuk kreatif lainnya sesuai dengan konteks proyek.
    3. Pemecahan Masalah dan Penyesuaian: Selama proses pelaksanaan, murid mungkin menghadapi tantangan atau masalah. Mereka belajar untuk mengatasi hambatan ini dengan cara yang kreatif dan adaptif.

  • Presentation:
    1. Kolaborasi dan Komunikasi: Murid bekerja dalam kelompok atau tim untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam proses pembuatan proyek. Ini melibatkan komunikasi yang terbuka dan efektif.
    2. Presentasi dan Refleksi: Murid menyajikan hasil proyek mereka kepada kelas atau audiens lain. Setelah presentasi, mereka merenung tentang apa yang telah mereka pelajari, kendala yang mereka hadapi, dan bagaimana pengalaman ini telah membantu mereka tumbuh.
    3. Evaluasi dan Umpan Balik: Guru dan rekan murid memberikan umpan balik tentang kualitas proyek dan proses pembelajaran. Ini membantu murid dalam mengidentifikasi apa yang berhasil dan area di mana mereka dapat memperbaiki.
    4. Penghargaan dan Pengakuan: Mengapresiasi usaha dan prestasi murid dalam menyelesaikan proyek adalah bagian penting dari PjBL. Ini mendorong motivasi dan rasa keberhasilan murid.
    5. Refleksi Akhir: Murid merenung pada keseluruhan proses PjBL, termasuk apa yang mereka pelajari, keterampilan yang mereka kembangkan, dan bagaimana pengalaman ini dapat mereka aplikasikan di kehidupan nyata.
    6. Pelajaran yang Dipetik: Murid mengevaluasi pelajaran yang mereka ambil dari proyek ini, serta mengidentifikasi bagaimana pengalaman ini telah memengaruhi pandangan dan pengetahuan mereka.
    7. Pemberian Umpan Balik: Guru memberikan umpan balik akhir tentang kualitas kerja dan pencapaian murid, serta memberikan arahan untuk pengembangan lebih lanjut.

Setiap langkah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelas dan tingkat pendidikan yang berbeda. Proses PjBL mengarah pada pembelajaran yang mendalam, kolaboratif, dan berpusat pada murid, membantu mereka mengembangkan keterampilan kritis dan kreativitas dalam mengatasi tantangan dunia nyata.

Baca Kegiatan Lainnya

Penilaian Supervisi Ummi Foundation di Sekolah Islam Jakarta Barat EXISS ABATA

Pelaksanaan 10 Pilar Mutu Metode Ummi di Sekolah Islam Jakarta Barat Exiss Abata

Serial Keluarga Sakinah #72: Pendidikan Anak Harus Sukses di Tangan Orang Tua

Sekolah Islam Jakarta Barat Exiss Abata & Leaderss Khalid bin Walid: Keberhasilan dalam Menerapkan 10 Pilar Metode Ummi