Pencak silat merupakan cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di level nasional maupun internasional.
Pencak silat masuk ke dalam daftar cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan Asian Games.
Pencak silat berasal dari negara Indonesia. Bahkan seni bela diri pencak silat pun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 12 Desember 2019.
1. Aspek mental spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang.
Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan yang dimulai dari tingkat dasar akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Aspek Seni Budaya
Seni budaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam seni bela diri pencak silat. Pada umumnya, isitilah itu menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
Pencak silat sendiri bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu indah dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.
3. Aspek bela diri Tujuan utama dari aspek ini adalah untuk mengembangkan aspek bela diri yang terampil dalam gerak efektif.
Dalam aspek ini tentu saja untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.
4. Aspek olahraga Aspek yang terakhir adalah olahraga. Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat sangat penting.
Hal ini dikarenakan pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek lain yang bisa dikembangkan ialah kompetisi, artinya olahraga ini bisa dipertandingkan dalam bentuk perorangan atau regu.