Selamat Hari Kartini: Bukan Hanya Tentang Satu Nama
Hari Kartini bukan hanya tentang satu nama.
Ini tentang semua perempuan yang berani melawan diam dan bergerak untuk perubahan.
Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Melalui surat-suratnya yang ditulis dengan penuh pemikiran maju, ia menggugat ketimpangan sosial dan menyuarakan harapan akan kesetaraan, khususnya dalam hal pendidikan. Oleh karena itu, Kartini menjadi simbol awal perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak-haknya secara adil dan bermartabat.
Namun demikian, perjuangan perempuan Indonesia tidak berhenti pada Kartini semata. Selain itu, ada sosok-sosok lain yang kiprahnya sangat penting dalam membentuk wajah bangsa ini. Salah satu di antaranya adalah Hajjah Rasuna Said.
Sebagai seorang muslimah yang cerdas dan berani, Rasuna Said tampil sebagai pejuang yang tidak hanya bersuara lewat tulisan. Di sisi lain, ia juga menyuarakan keadilan melalui mimbar, pidato-pidato tajam, dan aksi nyata. Tidak hanya itu, ia turut mendirikan organisasi perempuan dan aktif dalam politik—sebuah langkah yang sangat langka untuk perempuan pada masanya.
Dengan demikian, tidak heran jika Rasuna Said menjadi satu-satunya perempuan dalam jajaran Pahlawan Nasional Indonesia yang juga merupakan tokoh politik aktif. Keberaniannya menunjukkan bahwa perempuan mampu memimpin, mempengaruhi arah kebijakan, dan memperjuangkan masa depan bangsanya.
Sementara itu, di era sekarang, semangat itu terus tumbuh. Perempuan Indonesia masa kini hadir dalam berbagai peran—guru, aktivis, pemimpin, ibu, legislator, dan wirausahawan—yang semuanya memberi dampak. Meskipun tantangan tetap ada, mereka tidak menyerah, tidak tinggal diam, dan terus bergerak.
🌷 Selamat Hari Kartini
Untuk semua perempuan yang meneruskan perjuangan, dengan semangat, kepedulian, dan keberanian yang tak pernah padam.
#HariKartini #PahlawanMuslimah #RasunaSaid #PerempuanBerdaya #ExissAbata #LeaderssKBW
https://www.instagram.com/p/DIs80FTykcX/?igsh=bjRvMjYxbzF3YnJ6
