Alhamdulillah LPI EXISS ABATA dan Yayasan ABACU menyelenggrakan penyembelihan dan pemotongan hewan qurban tahun 1437 H /2016 dengan 6 sapi dan 13 kambing. Pemotongan berjalan dengan lancar. Pemotongan di laksanakan mulai pukul 08.00 sa,pai dengan selesai. Dari sejumlah sapi kambing yang di kurbankan akan dibagikan kepada para Mustahiq yang berjumlah 1000 orang di sekitar sekolah ABATA. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh murid, orang tua dan yayasan ABACU yang telah berkurban. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru, pegawai LPI EXISS ABATA yang telah membantu menyelanggarakan kegiatan pemotongan hewan kurban semoga Allah SWT memberikan pahala yang besar Amin..
- Sejarah qurban idul adha
Sejarah qurban idul adha dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai berikut. Saat Ismail berusia remaja, ayahnya Ibrahim memanggil Ismail (anak Ibrahim) untuk mendiskusikan sesuatu.
Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Ibrahim menanyakan kepada Ismail: “Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?”.
Lantas, Ismail menjawab: “Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah,” ujar Ismail kepada ayahnya, Ibrahim. Dalam hal ini, Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan.
Ternyata tidak, Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail.
Setelah Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba. Dari peristiwa ini, sudah mulai bisa diketahui arti, makna, dan hakikat idul adha qurban. Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri.
- Hukum dan arti qurban idul adha
Bahasa Arab, binatang kurban disebut “Udh-hiyah” atau “Dhahiyyah”. Sayyid Sabiq menjelaskan:
???????????? ?????????????? ?????? ????? ???????? ???? ????????? ??????????? ??????????? ?????? ????????? ?????????? ????????????? ?????????? ????? ???????
“Udh-hiyah dan dhahiyyah adalah nama untuk binatang yang disembelih berupa unta, sapi dan kambing, pada hari nahr dan hari-hari tasyriq, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah”.
Arti kata idul adha qurban ada dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Tata cara penyembelihan hewan qurban
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut yang merupakan syarat pelaksanaannya :
- Wajib membaca basmalah, disunnahkan bertakbir. Dalilnya : “Jangan kalian makan sembelihan yang tidak disebut nama Allah atasnya, karena itu adalah kefasikan” (QS. Al An’am: 121).
- Meletakkan kaki pada leher hewan sembelihan. Dalilnya : “Nabi Shallallahu’alahi Wasallam berqurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih lagi panjang tanduknya. Beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri sambil membaca basmalah dan bertakbir serta meletakkan kaki beliau diatas leher keduanya” (HR. Bukhari – Muslim).
- Gunakan pisau tajam agar cepat putus sehingga hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit, tenangkan hewan sebelum di sembelih. Dalilnya : “Jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisau dan hendaknya ia menenangkan hewan sembelihannya” (HR. Muslim).
#penulis Mudita Pohan S.Pd