Project Based Learning Kelas 1 Membuat Makanan Ringan JASUKE

admin

|

Februari 10, 2025

Project Based Learning Kelas 1 Membuat Makanan Ringan JASUKE

Project Based Learning (PjBL) Kelas 1 SD EXISS ABATA Membuat Makanan Ringan (Jasuke) Jagung Susu Keju: Pembelajaran Kreatif di Sekolah Islam Jakarta Barat

Di era pendidikan yang semakin berkembang, pendekatan pembelajaran yang inovatif sangat dibutuhkan agar murid dapat memahami materi secara menyeluruh dan menyenankan. Salah satu metode yang tengah populer di kalangan sekolah-sekolah di Indonesia adalah Project Based Learning (PjBL). Di Sekolah Islam Jakarta Barat, tepatnya di SD EXISS ABATA, penerapan metode ini terbukti mampu meningkatkan keterampilan murid melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Salah satu contoh implementasi PjBL yang menarik adalah pembelajaran di kelas 1 SD yang mengajak murid untuk membuat makanan ringan sehat dan lezat, yaitu Jasuke (Jagung Susu Keju).

Apa Itu Project Based Learning (PjBL)?

Project Based Learning (PjBL) adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pemberian tugas atau proyek kepada murid untuk diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Dalam PjBL, murid tidak hanya belajar teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyelesaikan proyek nyata. Metode ini menuntut murid untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, dan mengembangkan kreativitas serta kemampuan pemecahan masalah.

Project Based Learning Kelas 1 Membuat Makanan Ringan JASUKE

Pembelajaran PjBL di SD EXISS ABATA: Membuat Jasuke Jagung Susu Keju

Di Sekolah Islam Jakarta Barat, PjBL diterapkan dengan berbagai macam tema yang relevan dan mendidik. Salah satunya adalah kegiatan di kelas 1 SD EXISS ABATA, di mana murid diajak untuk membuat Jasuke (Jagung Susu Keju), makanan ringan yang berbahan dasar jagung, susu, dan keju. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik murid, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk belajar tentang pentingnya pola makan sehat.

Langkah-langkah Membuat Jasuke

Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti jagung, susu, dan keju parut. Murid diajarkan cara memilih jagung yang baik dan cara mempersiapkannya untuk dimasak. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang diajarkan kepada murid:

  1. Mempersiapkan bahan: Jagung dipipil dan disiapkan dalam keadaan bersih.
  2. Memasak jagung: Murid belajar cara memasak jagung hingga matang dengan bantuan guru.
  3. Menambahkan susu dan keju: Setelah jagung matang, murid menambahkan susu dan keju parut untuk menciptakan rasa yang lezat.
  4. Menghias dan menyajikan: Setelah selesai, murid belajar untuk menyajikan Jasuke dalam wadah yang menarik, agar lebih menggugah selera.

Proyek ini tidak hanya mengajarkan cara membuat makanan, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya bahan makanan yang sehat dan gizi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, murid juga dilatih untuk bekerja dalam kelompok, berkomunikasi, dan mendiskusikan ide mereka untuk menghasilkan Jasuke yang enak.

Manfaat PjBL untuk Murid

Metode PjBL yang diterapkan di Sekolah Islam Jakarta Barat, khususnya di SD EXISS ABATA, memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  1. Peningkatan Keterampilan Praktis: Murid dapat mengembangkan keterampilan praktis, seperti memasak dan mempersiapkan bahan makanan, yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Pengembangan Kreativitas: Proyek ini memberikan ruang bagi murid untuk bereksplorasi dengan ide-ide mereka sendiri dalam membuat makanan ringan yang lezat.
  3. Kerjasama Tim: Dengan bekerja dalam kelompok, murid belajar untuk berkolaborasi, berbagi tugas, dan menyelesaikan proyek bersama-sama.
  4. Peningkatan Pemahaman Gizi: Melalui proyek ini, murid mendapatkan pengetahuan mengenai makanan sehat dan pentingnya pola makan yang seimbang.

Implementasi PjBL di Sekolah Islam Jakarta Barat

Penerapan Project Based Learning (PjBL) di Sekolah Islam Jakarta Barat merupakan langkah positif dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada teori tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat. Dalam konteks pembelajaran berbasis proyek, murid tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi mereka juga diajak untuk terlibat langsung dalam aktivitas yang menyenangkan dan edukatif.

Metode PjBL yang diterapkan di SD EXISS ABATA membantu murid untuk memahami konsep-konsep dasar yang lebih mudah melalui pendekatan yang menyeluruh. Dengan begitu, mereka tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Project Based Learning (PjBL) di Sekolah Islam Jakarta Barat, khususnya di SD EXISS ABATA, memberikan pengalaman belajar yang menyenankan dan mendalam bagi murid kelas 1. Kegiatan seperti membuat Jasuke (Jagung Susu Keju) mengajarkan murid untuk tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga menikmati proses pembelajaran dan kerja sama. Metode ini membantu murid mengembangkan keterampilan praktis, kreativitas, dan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat. Dengan cara ini, PjBL menjadi salah satu inovasi dalam pendidikan yang efektif untuk membekali murid dengan keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan.

 

#PjBL #SDExissAbata #BelajarSeru #GenerasiCerdasKreatif #JasukeProject

Baca Kegiatan Lainnya
Ramadhan Penuh Berkah: Aksi Nyata Untuk Palestina

Bulan Ramadhan: Aksi Nyata Untuk Palestina

Survei Pasar Kelas 4 SD EXISS ABATA: Meningkatkan Pemahaman Ekonomi di Sekolah Islam Jakarta Barat

Survei Pasar Kelas 4 SD EXISS ABATA

Pawai Sambut Ramadhan KB - TK - SD EXISS ABATA: Meriah dan Berwawasan Lingkungan

Pawai Sambut Ramadhan 1446 H EXISS ABATA

SMP Leaderss Khalid bin Walid, sebuah sekolah Islam di Jakarta Barat, mengadakan Bakti Sosial (BAKSOS) untuk menyambut Bulan Ramadhan.

Bakti Sosial (BAKSOS) SMP Leaderss Khalid bin Walid