Allah Swt menyebut kaum Ad dalam konteks pembicaraan tentang Nabi Hud. Allah Swt berfirman:

???????? ????? ????????? ?????? ? ????? ??? ?????? ????????? ??????? ??? ?????? ???? ??????? ???????? ? ???? ???????? ?????? ???????????

“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja.” (Hud : 50)

Allah menjelaskan kaum Ad di Ahqaf, yang maknanya ‘padang pasir’. Namun, Al-qur’an tidak menjelaskan lokasinya dimana. Hanya para informan menjelaskan bahwa lokasinya berada di antara Yaman dan Oman. Allah Swt berfirman:

????????? ????? ????? ???? ???????? ???????? ?????????????? ?????? ?????? ????????? ???? ?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ??????? ?????????? ??????? ?????? ???????

“Dan ingatlah (Hud) saudara kaum ‘Aad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan mengatakan): “Janganlah kamu menyembah selain Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar”. (Al-Ahqaf : 21)

Al-qur’an menginformasikan bahwa kaum Ad membangun kota yang berwarna Iram. Al-qur’an menjelaskan kota ini besar dan tidak ada tandingannya di negeri itu. Allah Swt berfirman:

??????? ???? ???????? ????????? ??? ?????????? ()?????? ????? ?????????? () ?????? ???? ?????? ?????? ??????? ???????

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? (Mereka) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” (QS. Al Fajr : 6-8)

Para sejarawan menyebut bahwa kaum Ad menyembah tiga berhala : Shuda’, Shamud, dan Haba’. Informasi ini dikutip dari Tarikh Al-Thabari.

Nabi Hud sendiri sudah mengajak kaumnya untuk beribadah kepada Allah Swt saja dan meninggalkan penyembahan kepada berhala. Karena hanya itu jalan yang bisa dipergunakan untuk menjaga mereka dari siksa pada Hari Kiamat.

Namun, apakah pengaruh dakwah ini pada Kabilah Ad?mereka justru melecehkan Hud. Mereka bahkan berani menyebut Nabi Hud gila, sembrono, dan berdusta. Tentu saja Nabi Hud menolak anggapan tak benar itu. Sang nabi justru menegaskan bahwa dirinya adalah utusan Tuhan semesta alam, yang hanya ingin menasihati mereka. Allah Swt beriman:

????? ????????? ????????? ???????? ???? ???????? ?????? ????????? ??? ????????? ???????? ??????????? ???? ?????????????

Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: “Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta”. (Al’A’raf : 66)

Mengingatkan pada Kenikmatan Allah

Nabi Hud berulang kali mengajak kaumnya untuk kembali pada jalan yang benar. Ia berusaha mengingatkan kaumnya akan kenikmatan-kenikmatan  Allah kepada mereka. Ia berkata, “Apakah kesombongan dan sikap memandang aneh kalian telah menyebabkan Tuhan mengirimkan petunjuk-Nya melalui lisan seseorang di antara kalian yang memperingatkan kepada kalian akibat buruk karena ketersesatan yang kalian lakukan?” Tidakkah kalian mengingat bahwa Allah telah menjadikan kalian sebagai pewaris bumi setelah kaum Nuh, yang juga tlah dihancurkan Allah akibat dosa mereka. Allah juga menambahkan kalian kekuatan di badan dan kekuatan dalam berkuasa. Kenikmatan itu ditujukkan agar kalian beriman dan bersyukur kepada Allah, bukan untuk mengafiri-Nya.

?????????????? ???? ????????? ?????? ???? ????????? ?????? ?????? ???????? ?????????????? ? ??????????? ???? ?????????? ????????? ???? ?????? ?????? ????? ??????????? ??? ????????? ???????? ? ??????????? ?????? ??????? ??????????? ???????????

“Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Al-A’raf:69)

Al-qur’an menceritakan bahwa kaum Hud tidak melaksanakan hak bersyukur atas kenikmatan Allah kepada mereka. Mereka justru berlumur dosa dan berlaku sombong di muka bumi. Hud berkata kepada mereka:

 ??????????? ??????? ????? ????? ??????????? ()?????????????? ????????? ??????????? ?????????? ()??????? ?????????? ?????????? ??????????? () ?????????? ??????? ???????????? () ?????????? ??????? ??????????? ?????  ??????????? () ??????????? ??????????? ????????? () ????????? ????????? () ????? ??????? ?????????? ??????? ?????? ?????? () ??????? ??????? ????????? ?????????? ???? ???? ?????? ???? ????????????

“Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main, dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)? Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak, dan kebun-kebun dan mata air,  sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar”. Mereka menjawab: “Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,” (Q.S Al-Syua’ara:128-136)

Kita bisa memperhatikan bahwa ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa kaum Ad terkenal dalam pembuatan bangunan yang megah dan istana yang mewah nan membanggakan. Pada saat kaum Ad bermaksiat kepada Rasul mereka, Allah Swt menurunkan siksa kepada mereka. Siksa itu berupa angin yang berhembus kencang yang dipenuhi debu dan tanah liat. Angina inilah yang akan mengubur mereka hidup-hidup dan menghabisi riwayat hidup mereka. Allah Swt berfirman:

???????? ????? ???????????? ??????? ???????? ?????????

“Adapun kaum ‘Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,” (Q.S Al Haaqqah : 6)

Beberapa catatan terpenting yang disebutkan Al-qur’an dalam kisah Hud sebagai berikut:

  1. Kaum Hud tinggal di Ahqaf. Ahqaf sendiri merupakan daerah berpasir. Para sejarawan menjelaskan bahwa Kawasan itu berada di antara Yaman dan Oman.
  2. Kaum Ad mempunyai kebun, hewan ternak, dan mata air. Allah Swt berfirman:

?????????? ????????? () ?????????? ????????? () ?????????? ??????? ??????????? ????? ???????????

Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak, dan kebun-kebun dan mata air, (Q.S Al-Syua’ara : 132-134)

  1. Kaum Ad membangn kota besar yang bernama Iram yang mempunyai istana-istana mewah bertiang besar, yang tidak ada tandingannya di negeri itu. Oleh karenanya, Allah Swt berfirman:

??????? ???? ???????? ????????? ??? ?????????? ()?????? ????? ?????????? () ?????? ???? ?????? ?????? ??????? ???????

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? (Mereka) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” (QS. Al Fajr : 6-8)

  1. Mereka membangun istana-istana mewah dan bangunan yang megah. Allah Swt berfirman:

 

?????????????? ????????? ??????????? ??????????? () ??????????? ??????? ????? ????? ???????????

“Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main, dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?” (Q.S Al-Syua’ara: 128-129)

  1. Pada saat mereka mendustakan Hud, Allah Swt mengirimkan angina kencang yang disertai tanah liat. Angin itu menghabisi dan mengubur kekuasaan mereka di negeri pasir itu.

**Diambil dari Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis Jilid 1 : Kemukjizatan fakta sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *