Dalam rangka memperingati Idul Adha, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya SD Exiss Abata rutin melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini hewan yang dikurbankan sebanyak 5 sapi dan 2 1 kambing sumbangsih dari para donatur. Ada pelajaran penting yang perlu diingat tentang ibadah kurban. Benar, Idul Adha adalah penghargaan Allah atas kisah pengorbanan seorang ayah untuk merelakan anaknya sebagai bentuk penghambaannya kepada Rabbnya. Karena sejatinya keimanan tidak lagi diukur dari logika manusia. Bahwa perintah Rabbnya adalah satu hal yang prioritasnya didahulukan sebelum yang lainnya. Nabi Ibrahim adalah ayah yang berhati besar, direlakannya sang anak Ismail untuk dikurbankan sebagaimana wahyu yang diperoleh Ibrahim lewat mimpinya.
??????? ?????? ??????? ????? ?????? ??????????? (99) ????? ???? ??? ???? ????????????? (100) ?????????????? ????????? ??????? (101) ???????? ?????? ?????? ????????? ????? ??? ??????? ?????? ????? ??? ?????????? ?????? ?????????? ????????? ?????? ????? ????? ??? ?????? ??????? ??? ???????? ??????????? ???? ????? ??????? ???? ????????????? (102) ???????? ????????? ????????? ??????????? (103) ?????????????? ???? ??? ???????????? (104) ???? ????????? ?????????? ?????? ???????? ??????? ?????????????? (105) ????? ????? ?????? ?????????? ?????????? (106) ????????????? ???????? ??????? (107) ??????????? ???????? ??? ???????????? (108) ??????? ????? ???????????? (109) ???????? ??????? ?????????????? (110) ??????? ???? ?????????? ?????????????? (111)
“Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab: “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami memanggilnya: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” (QS. Ash-Shaaffaat: 99-111)
Keteguhan seorang Ibrahim rupanya diikuti sang anak, Ismail dengan sukarela menyerahkan dirinya untuk dikurbankan sebagaimana perintah Allah kepada ayahnya. Ayah dan anak ini membuktikan bahwa ada cinta yang lebih tinggi dari kasih sayang seorang ayah kepada anaknya yakni cinta keduanya kepada Rabbnya. Bahwa keikhlasan keduanya diabayar tunai oleh Allah Swt dengan menghadiahkan hewan kurban sebagai ganti dari nyawa Ismail. Tidak hanya sampai disitu, Allah jadikan kisah keduanya sebagai syariat yang rutin dilakukan setiap tahun bagi umat islam di seluruh penjuru negeri sebagai pengingat kita betapa besar ujian yang harus dijalankan Nabi Ibrahim dan betapa relanya seorang Ismail mengikuti perintah wahyu ayahnya.
Bertempat di lapangan SD Exiss Abata pemotongan hewan kurban tahun ini yang diikuti oleh seluruh pegawai LPI Abata berjalan dengan lancar. Kupon yang dibagikan kepada masyarakat sekitar Abata berjumlah 1000 kupon, dengan harapan keberadaan LPI Abata mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Akhirnya Idul Adha mengajarkan kita bahwa keikhlasan artinya merelakan segala hal dengan hanya mengharap ridho Allah tanpa perlu pertimbangan akal dan hawa nafsu. Bahwa ada balasan yang setimpal dari Allah atas setiap keikhlasan.
Selamat Idul Adha