Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”
Islam adalah agama yang purna, segala hal telah dirumuskan secara tertata. Tak ada yang terlewat sedikit pun dalam setiap kegiatan kita dari bangun tidur sampai tidur kembali. Ada tuntunan di setiap lini kehidupan kita. Begitu pula dengan kesehatan. Islam sangat concern terhadap kesehatan. Jika kita perhatikan hadits di atas, maka kita setidaknya dapat menyimpulkan bahwa kesehatan juga menjadi prioritas dalam tuntunan ajaran Islam. Pengertian kesehatan dalam hadits di atas sejalan dengan pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”
Kesehatan jadi modal utama kita sebagai manusia untuk menunaikan aktifitas. Bayangkan berapa banyak hal terlewat jika sakit menyerang tubuh kita? Berapa banyak pula kegiatan akan terhambat karena kondisi badan yang kurang sehat? Benar, kenyataannya tidak sedikit dari kita yang seringkali melupakan tentang pentingnya kesehatan bagi kehidupan kita.
“Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Begitu penting dan perlunya kesehatan, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita manusia beriman untuk senantiasa menjaga kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kita akan anugerah kesehatan. Hal ini juga menjadi alasan utama SD Exiss Abata dalam program Pemeriksaan Kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap semester. Bertempat di ruang UKS SD Exiss Abata, kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Semester Ganjil berlangsung denan lancar tanpa kendala suatu apapun.