Proses Belajar Menyablon

Pada Rabu, 11 Januari 2023 kemarin siswa dan siswi Sekolah Islam Jakarta Barat SD Exiss Abata berkesempatan untuk mepraktekkan Teknik sablon untuk tema projek pekan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ananda kelas 3 rutin mengadakan proyek menyablon kaos yang nantinya kaos ini akan dipakai untuk seragam dalam kegiatan kunjungan pendidikan di luar kelas.

Sablon adalah proses mentransfer desain stensil ke permukaan datar menggunakan layar jala, tinta, dan alat pembersih yang terbuat dari karet. kain dan kertas adalah permukaan yang paling sering dicetak pada layar, tetapi dengan tinta khusus juga memungkinkan untuk dicetak pada kayu, logam, plastik, dan bahkan kaca. Metode dasarnya melibatkan pembuatan stensil pada layar jaring halus, dan kemudian mendorong tinta atau cat, untuk membuat cetakan desain pada permukaan di bawahnya.

Hasil baju yang sudah di Sablon

Kegiatan membuat kaos sablon  dimulai dari menyiapkan bahan dan perlengkapan, kemudian dengan bimbingan ustadzah-ustadzah selaku wali kelas, Ananda belajar menyablon di kaos yang sudah disiapkan untuk masing-masing dari mereka. Siswa kelas 3 sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak menyangka ternyata menyablon tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan arahan, mereka berhasil mencetak gambar pada kaos. Kaos yang sudah disablon mereka jemur terlebih dahulu agar pewarna sablon cepat kering. Karena keterbatasan alat, maka kegiatan menyablon dilakukan secara bergiliran.

Kegiatan pagi itu berakhir dengan sesi foto bersama dengan kaos masing-masing yang telah Ananda sablon sendiri.

3 Responses

  1. Rasanya ga kepikir dulu waktu sekolah ada project kaos sablon… eh pas anak saya sekolah jadi paham dia bagaimana sebuah gbr atau tulisan bisa ada di sebuah kaos… makasih Abata….. lop abata pull dehh… 😀 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *