Kurikulum yang diterapkan dalam SMP Islam terbaik Jakarta Barat saat kini makin berkembang mengikuti jaman. Dengan adanya kemajuan kurikulum tersebut diyakini mampu mencetak generasi mendatang kian baik.
Salah satunya di Abata Islamic School yang menerapkan basis pembelajaran modern dalam upaya pembinaan karakter pada peserta didiknya. Seperti apakah konsepnya tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Pendidikan Karakter di SMP Islam terbaik Jakarta Barat
Karakter anak lebih mudah terbentuk ketika mereka masih duduk di bangku sekolah. Masa-masa emas tersebutlah jadi kesempatan besar para pendidik untuk membentuk karakter mereka demi versi terbaik.
Pernah mendengar building learning power? Ini merupakan konsep pembentukan karakter yang diterapkan oleh sekolah Islam Abata. Mari mengenal apa itu BLP yang dipakai SMP Islam terbaik Jakarta Barat.
Building learning power, sebuah kumpulan konsep psikologis yang mampu membuat seseorang secara efektif memahami setiap tantangan dalam belajar.
Ada sejak tahun 1980-an, merujuk tulisan ilmuan kognitif Guy Claxton. Proses pembelajarannya akan membentuk etos dan karakter siswa SMP Islam terbaik Jakarta Barat lewat teknik dan strategi yang variatif.
Seperti Apa Implementasi BLP SMP Islam terbaik Jakarta Barat?
Implementasi dari building learning power dapat menghasilkan peserta didik yang cerdas, tanggap dalam mengatasi ragam permasalahan.
- Resilience / tabah, peserta didik akan terbentuk karakter yang tak mudah menyerah ketika alami kegagalan dan didukung untuk terus mencoba.
- Resourcefulness / banyak akal, konsep pembelajaran karakter dari Claxton dapat membuat peserta didik banyak akal, mampu menggunakan ragam strategi dan pengetahuan ketika dalam kondisi ‘terjebak’.
- Reflectiveness / perenungan, diharapkan siswa mampu menempatkan dirinya sendiri sebagai pelajar dan bagaimana melakukan suatu hal lebih baik lagi.
- Reciprocity / timbal balik, mampu belajar bersama dan dari orang lain, tidak individual dan terjadinya proses timbal balik.
Lebih lanjutnya lagi, poin-poin di atas terbagi ke dalam beberapa pilar, diantaranya.
Pilar-pilar dalam Building Learning Power
- Resourcefulness
Poin ini mempunyai lima pilar penting yang mampu membentuk karakter peserta didik SMP Islam terbaik Jakarta Barat.
- Mempertanyakan, siswa dilatih untuk terus bertanya, penasaran dan senang ‘bermain’ dengan menyelidiki ada yang pada suatu permasalahan.
- Saling Menghubungkan, melihat adanya konektivitas antara pengalaman dan peristiwa. Membangun pola-pola yang mudah dipahami.
- Membayangkan, menggunakan imajinasi dan intuisi pada pengalaman baru atau saat mengeksplor kemungkinan.
- Berdasar Alasan, melatih kemampuan berpikir rasional dan logis dengan penggunaan metode, membangun argumen yang baik.
- Kapitalisasi, menambah wawasan melalui ragam sumber seperti internet, buku, orang lain, dan sebagainya.
- Reflective
Selanjutnya dalam poin refleksi yang diterapkan pada konsep pembinaan karakter di SMP Islam terbaik Jakarta Barat diantaranya:
- Perencanaan, siswa dilatih untuk berpikir mengenai apa yang akan dilakukan, ke mana tujuannya dan sumber apa yang dibutuhkan.
- Perubahan, fleksibel untuk merubah rencana pada setiap situasi, memantau serta meninjau kembali apa kemungkinan terbaik di masa mendatang.
- Penyaringan, menyaring ulang pembelajaran dari pengalaman sebelumnya dan jadi pelatih terhadap diri sendiri.
- Reciprocal
Terakhir pada timbal balik terdapat empat pilar yang dipakai SMP Islam terbaik Jakarta Barat.
- Kolaborasi, belajar caranya mengatur diri sendiri dalam melakukan kolaborasi, menghormasti serta mengakui pendapat orang lain.
- Imitasi, mengadopsi metode, kebiasaan dan nilai pada orang lain dari yang diobservasi.
- Empati dan Mendengar, berkontribusi dalam mendengar pengalaman orang lain dan mengerti perasaan mereka.
- Saling Bergantung, belajar mengetahui kapan waktunya bergantung pada diri sendiri dan juga orang lain.
Itulah penjelasan konsep building learning power yang diterapkan oleh SMP Islam terbaik Jakarta Barat. Semoga bermanfaat.