Memaknai Hari Arafah: Momen Istimewa di Bulan Dzulhijjah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Setiap tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam memperingati Hari Arafah sebagai hari yang sangat istimewa. Pada hari ini, para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf—inti dari ibadah haji. Di luar tanah suci, seluruh Muslim juga memiliki kesempatan untuk meraih keberkahan besar.
Di lingkungan KB-TK-SD EXISS Abata dan SMP LEADERSS Khalid bin Walid, kami menjadikan Hari Arafah sebagai momen penting untuk menguatkan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran. Kami ingin murid-murid memahami dan mengamalkan makna Hari Arafah sejak dini.
📌 Mengapa Hari Arafah Begitu Spesial?
Hari Arafah memiliki banyak keutamaan yang membuatnya begitu istimewa. Rasulullah SAW bersabda,
“Haji adalah Arafah.” (HR. Tirmidzi).
Dengan sabda ini, beliau menegaskan bahwa wukuf di Arafah merupakan bagian terpenting dari haji.
Selain itu, Allah SWT menurunkan ayat penyempurna agama Islam pada hari ini:
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu…” (QS. Al-Ma’idah: 3).
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memilih Hari Arafah untuk menegaskan kesempurnaan Islam.
Rasulullah SAW juga menyampaikan keutamaan lainnya:
“Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka selain Hari Arafah.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, umat Islam memanfaatkan hari ini untuk memperbanyak doa dan taubat.
🌟 Amalan yang Bisa Kita Lakukan di Hari Arafah
Kami mendorong murid, guru, dan orang tua untuk mengisi Hari Arafah dengan berbagai amalan yang penuh makna:
- Berpuasa pada Hari Arafah
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa Arafah menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang (HR. Muslim). Karena itu, kita sangat dianjurkan untuk melaksanakannya jika tidak sedang berhaji. - Memperbanyak Doa dan Dzikir
Gunakan hari ini untuk memanjatkan doa sebanyak-banyaknya. Kita juga bisa membimbing murid agar mengucapkan dzikir dan istighfar bersama-sama. - Mempelajari Kisah Haji dan Nabi Ibrahim AS
Para guru dapat menyampaikan kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang mengajarkan nilai ketaatan dan pengorbanan. Murid bisa mengikuti kegiatan belajar tematik seperti manasik mini yang menyenangkan dan edukatif. - Berbagi dengan Sesama
Kita bisa mengadakan kegiatan sosial seperti sedekah bersama atau berbagi makanan kepada yang membutuhkan. Langkah ini akan membangun empati dan kepedulian sosial murid sejak dini.
Menanamkan Nilai Islami Sejak Dini
Selama lebih dari 25 tahun, EXISS Abata dan SMP LEADERSS Khalid bin Walid terus membangun pendidikan Islam yang menyeluruh. Kami berupaya menanamkan nilai keimanan dan karakter Islami melalui pembiasaan harian serta peringatan hari-hari besar Islam.
Hari Arafah bukan hanya sekadar tanggal di kalender, tetapi merupakan kesempatan untuk mendidik murid menjadi pribadi yang taat, berakhlak, dan peduli. Dengan membiasakan mereka pada kegiatan penuh makna seperti ini, kami percaya mereka akan tumbuh sebagai generasi yang kuat secara spiritual dan sosial.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KB-TK-SD EXISS Abata & SMP LEADERSS Khalid bin Walid
“25 Years of Excellent Dedication”