“Sesungguhnya seorang imam (pemimpin) itu merupakan perisai, tempat orang-orang beperang di belakangnya dan berlindung dengannya.”(H.R Bukhari).
Pemimpin ibarat petunjuk arah. Maju mundurnya sebuah kaum sangat bergantung pada kebijakan pimpinannya. Begitu pula kebangkitan sebuah peradaban. Pemimpin punya andil besar mengarahkan dalam meraih kebangkitan. Pemimpin adalah tonggak kebangkitan peradaban. Sosok pemimpin panutan kita sebagai umat islam adalah Rasulullah SAW. Darinya kita belajar jiwa kepemimpinan yang nyaris sempurna tanpa cela. Pemimpin jika dikaitkan dengan Islam adalah mereka pembawa misi yang sangat besar dengan membawa nilai-nilai ajaran Islam, agar bisa diimplementasikan dalam pelbagai bidang dan dapat dirasakan kebaikannya bagi alam semesta.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21, yang artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Adapun kita semua, setiap manusia adalah pemimpin. Dan seiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Hal ini di tegaskan dalam sabda Rasulullah Saw., yang maknanya sebagai berikut :
“Ingatlah, Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin bagi kehidupan rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Ingatlah, Bahwa kalian adalah sebagai pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya,” (H.R Bukhari).
Setiap manusia bertanggung jawab atas kehidupannya, atas keputusan yang diambilnya. Maka, kebangkitan sebuah peradaban sangat berkaitan erat dengan kondisi manusianya. Sejauh mana mereka belajar, sejauh mana mereka mampu mengambil pelajaran dari seluruh peristiwa yang telah dialaminya.
Sebagai pribadi-pribadi yang sadar akan tugasnya sebagai pemimpin, bertempat di Wisma Hijau kota Depok telah dilangsungkan Diklat Penguataan kepala Sekolah dari tanggal 18 s/d 25 Oktober 2019.
Begitu pentingnya peran pemimpin dalam peradaban menjadi alasan kuat LPI Abata untuk ikut serta dalam diklat ini. Adapun materi yang dibahas antara lain:
- Literasi digital
- Pengembangan RKS dan pelaporan
- Pengelolaan keuangan
- Pengelolaan kurikulum
- Pengelolaan PTK
- Pengelolaan peserta didik
- Pengelolaan sapras
- supervivi dan PK guru
- Supervisi dan PK tendik
- Rencana PKB
- Kepemimpinan Perubahan
- Pengembangan kewirausahaan
- Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP
Wallahu a’lam bishshawaab