Project based learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain. Kegiatan TIM SAR merupakan salah satu project murid-murid sekolah islam jakarta barat setiap tahun.
Langkah-langkah kegiatan PBL TIM SAR
- Pengenalan masalah, yaitu Pertanyaan Mendasar tentang TIM SAR, dilakukan hari Senin. Hal ini dilakukan untuk Menggugah ketertarikan peserta didik terhadap topik TIM SAR (apersepsi). Mendorong peserta didik untuk berfikir kritis. Membangun kemampuan peserta didik dalam menghubungkan kejadian yang tejadi di sekitarnya dengan topic yang dibahas.
- Penyusunan Rancangan Project, dilakukan hari Selasa. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kerja. Membangun kerjasama sesama peserta didik. Membangun komunikasi antar peserta didik Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan. Menentukan dan menemukan rancangan project sendiri.
- Pelaksanaan dan Monitoring Project, hari Rabu. Pengalaman belajar yang dimiliki murid : Memiliki pengalaman untuk melakukan penyelidikan (mencoba)
- Menumbuhkan kemampuan menganalisis (menemukan sendiri hubungan antara kondisi nyata dengan permasalahan yang dihadapi).
- Membangun sikap berbagi dan kekerjasama
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasiMemumbuhkan kemampuan membuat keputusan
- Memanfaatkan media dan sumber asli yang ada di lingkungan sekitar, yaitu kolam renang.
- Evaluasi, Refleksi, hari kamis dan Jumaat. Murid membuat laporan aktifitas kegiatan TIM SAR dalam rangka mengembangkan kemampuan menganalisis hasil project dan kemampuan mengambil keputusan. Pada hari jumat murid-murid mempresentasikan laporan mereka untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
Aktifitas KBM Sekolah Islam Jakarta Barat dengan pendekatan Project Based Learning ini dilakukan untuk mengembangkan P5 yaitu Project Pengembangan Profile Pelajar Pancasila di dalam kurikulum merdeka.
good learning